Fatwa Ulama: Mengobati Sifat Pengecut
Fatwa Syaikh Muhammad Al-Imam
Soal:
Bagaimana mengobati sifat pengecut?
Jawab:
Bagi yang terkena penyakit pengecut, hendaknya dia membaca tulisan-tulisan yang berkaitan dengan keberanian, keutamaan-keutamaannya, dan manfaat-manfaatnya; sehingga dia terdorong kepada sifat tersebut. Selain itu, hendaknya dia juga membaca tentang dampak-dampak buruk dari pengecut, kerusakan-kerusakannya, kejelekan-kejelekannya; sehingga hatinya berpaling darinya (pengecut).
Demikian juga, hendaknya dia berusaha membaca kisah-kisah (siroh) tentang para pemberani dan pahlawan. Serta hendaknya dia juga mempererat hubungannya dengan Allah, dengan cara bertawakal kepada-Nya, dan percaya kepada-Nya, berbaik sangka kepada-Nya, serta merasa ridha untuk berpegang teguh di atas agama Islam. Dengan perkara-perkara tersebut, – dengan izin Allah – penyakit tersebut dapat disembuhkan.
Demikian juga, (hendaknya dia berdoa sebagaimana -pent) telah datang hadits-hadits dari Anas dan ‘Aisyah radhiyallahu ‘anhuma, dan selain keduanya :
أن الرسول عليه الصلاة والسلا م كان يستعيذ بالله من الجبن والبخل، ومن ال عجز والكسل، ومن المأثم والمغرم، ومن غلبة الدين وقهر الرجال.
“Bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berlindung kepada Allah dari sifat pengecut dan bakhil, dan dari ketidakmampuan dan kemalasan, dan dari kemaksiatan dan dosa, dan dari beban hutang, dan penindasan oleh orang-orang”
Dan selainnya dari doa-doa yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Sumber : http://www.sh-emam.com/show_fatawa.php?id=760
—
Penerjemah : Abu Kaab Prasetyo
Artikel Muslim.Or.Id
🔍 Jangan Menghina Orang Yang Melakukan Dosa, Menjadi Suami Yang Baik Menurut Islam, Ayat Mutasyabihat Adalah, Perintah Puasa Ramadhan
Artikel asli: https://muslim.or.id/14602-fatwa-ulama-mengobati-sifat-pengecut.html